Masih tetap beroperasi secara normal karena tidak terkena dampak dari letusan Gunung Merapi

Masih tetap beroperasi secara normal karena tidak terkena dampak dari letusan Gunung Merapi. Info sangat penting tentang Masih tetap beroperasi secara normal karena tidak terkena dampak dari letusan Gunung Merapi. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Masih tetap beroperasi secara normal karena tidak terkena dampak dari letusan Gunung Merapi

"Apa yang dikatakan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono terkait letusan Merapi diharapkan agar maskapai penerbangan berhati-hati. Jadi, PVMBG tidak meminta bandara untuk ditutup. Bandara Adi Soemarmo, Solo, masih tetap beroperasi secara normal karena tidak terkena dampak dari letusan Gunung Merapi. Ini termasuk untuk penerbangan internasional," ucapnya. Menyusul insiden terjatuhnya sebuah mesin yang merupakan bagian dari pesawat QF 32, maskapai penerbangan Qantas Airways untuk sementara menghentikan layanan penerbangan dengan menggunakan jumbo jet A380. Serpihan mesin pesawat tersebut dilaporkan berjatuhan di kawasan Batam. Menanggapi kejadian jatuhnya mesin pesawat tersebut, Kementerian Perhubungan menegaskan bahwa maskapai Qantas harus mengganti kerugian yang diakibatkan dari insiden itu. Menhub mengimbau agar warga melapor ke pihak terkait jika ada kerugian yang dialami. Otomotif. Kotabumi. Lampung Utara. Qantas memutuskan untuk menghentikan sementara layanan penerbangan di rute yang menggunakan pesawat raksasa Airbus A380, menyusul insiden kerusakan mesin yang menimpa pesawat QF 32 rute London-Singapura-Sydney pada Kamis 4 November 2010. Melalui siaran persnya, Alan Joyce, Chief Executive Officer Qantas (Queensland and Northern Territory Aerial Services) Limited, mengatakan penghentian penerbangan itu dilakukan sampai pihaknya mendapatkan penejelasan terinci mengenai penyebab kerusakan mesin pesawat bernomor penerbangan QF 32 tersebut. "Qantas memutuskan untuk membatalkan penerbangan dengan Airbus A380 sampai kami yakin memperoleh jaminan keamanan atas pesawat itu," ujarnya melalui siaran pers hari ini. Mengenai nasib penumpang yang akan mengalami penundaan, dia memastikan bahwa maskapai dari Negeri Kanguru tersebut akan mengakomodasikannya dengan penerbangan alternatif. Siaran pers Qantas tersebut tidak merinci rute dan frekuensi penerbangan yang menggunakan Airbus A380. Namun, menurut data Airfleets.net Qantas saat ini telah mengoperasikan 6 pesawat Airbus A380, sedangkan 4 unit masih dalam tahap pemesannya. Pesawat Qantas QF 32 rute London-Singapura-Sydney dengan 440 penumpang dan 26 awak pesawat itu melakukan return-to-base (RTB) atau kembali ke Changi Airport Singapura dan mendarat dengan selamat pada pukul 11:45 waktu setempat. Pesawat yang rencananya terbang ke Sydney itu mengalami gangguan satu dari empat mesinnya, sehingga memutuskan untuk mendarat kembali. Sebelum melakukan pendaratan, pesawat itu melakukan manuver penerbangan untuk membuang sisa bahan bakar. Beberapa bagian dari mesin pesawat yang rusak itu terlepas selama RTB dan jatuh di wilayah Batam. Sehubungan dengan aktivitas Gunung Merapi yang mengganggu penerbangan di Bandara Adi Sumarmo Solo, maskapai penerbangan Garuda Indonesia mengalihkan penerbangan embarkasi calon jemaah Haji asal kota Solo ke Bandara Juanda Surabaya. Pengalihan ini secara efektif diberlakukan mulai 3 November 2010. Untuk keperluan pengalihan embarkasi calon jemaah haji dari Solo ke Surabaya, pihak Garuda Indonesia telah menyiapkan bus sebagai transportasi darat yang mengangkut anggota kloter 64, kloter 65, kloter 66, dan kloter 67 dari Solo menuju Bandara Juanda Surabaya. Maskapai nasional Garuda Indonesia mengalihkan keberangkatan jemaah embarkasi Solo via Bandara Internasional Juanda, Surabaya, karena erupsi Gunung Merapi mengakibatkan jalur penerbangan di Solo terganggu.