BOOKING TIKET PESAWAT

Import pesawat terbang

Import pesawat terbang. Info sangat penting tentang Import pesawat terbang. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Import pesawat terbang

Bisnis Tiket Pesawat, menjadi agen penjualan tiket pesawat terbang
Lonjakan import pesawat terbang oleh maskapai penerbangan.

MASKAPAI BERBENAH, IMPORT PESAWAT TERBANG MELONJAK

Dunia maskapai penerbangan Indonesia mulai berbenah, di antaranya dengan banyak mendatangkan pesawat-pesawat baru. Hal ini membuat importasi pesawat terbang dan bagiannya pada tahun 2009 lalu mengalami kenaikan tajam. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai importasi 10 produk utama menunjukan data yang mencengangkan. Dari 10 importasi produk utama, hanya 2 produk yang mengalami kenaikan impor positif yaitu impor pesawat terbang-bagiannya dan produk kapal.

BPS mencatat kenaikan impor pesawat dan bagiannya dari US$ 2,036 miliar pada 2008 menjadi US$ 3,241 miliar di 2009. Sementara impor produk kapal, perahu dan struktur terapung naik dari US$ 1,3 miliar pada 2008 menjadi US$ 2,702 miliar di 2009. "Tahun lalu kan ekonomi kita tumbuh positif, di antaranya ada kenaikan penumpang. Ini membuat ekspansi maskapai penerbangan diantaranya dengan pergantian pesawat yang lama ke baru," kata Direktur Industri Alat Transportasi Darat dan Kedirgantaraan Ditjen IATT Kementerian Perindustrian Panggah Susanto saat dihubungi detikFinance , Selasa (2/2/2010)

Bisnis Tiket Pesawat

Panggah menjelaskan pergantian pesawat-pesawat baru yang dilakukan oleh maskapai penerbangan domestik menjadi faktor utama tingginya lonjakan impor produk pesawat terbang. Sementara itu mengenai importasi kapal ia menduga karena adanya pengalihan kapal berbendera asing ke bendera Indonesia. "Mungkin kalau fisiknya nggak ada, seolah-olah menjadi dihitung (sebagai impor)," jelas Panggah.

Pihak maskapai penerbagan juga mengamini masalah tersebut, misalnya Mandala Airlines pada 2009 lalu saja telah mendatangkan beberapa pesawat (sewa) baru jenis Airbus A320 dan A319 yang menggantikan peranan pesawat Boeing di Mandala. "Tahun 2007 lalu kita sudah memesan sebanyak 30 pesawat Airbus baru, yang pengirimannya mulai 2011," kata Head of Corporate Communication Mandala Airlines Trisia Megawati KD saat dihubungi.

Ia meyakini sektor penerbangan Indonesia akan terus berkembang yang akan diimbangi dengan peningkatan pelayanan termasuk mendatangkan pesawat-pesawat baru oleh para maskapai penerbangan domestik. Sehingga tidak mengherankan langkah tersebut secara langsung akan mendongkrak importasi produk pesawat terbang dan bagiannya. "Padahal pada 5 tahun lalu Indonesia terkenal sebagai tempat pembuangan pesawat-pesawat tua," katanya.

sumber : detikfinance.com


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger