BOOKING TIKET PESAWAT

di bazar

di bazar. Info sangat penting tentang di bazar. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai di bazar

Bisnis Pulsa Elektronik, Pulsa Elektrik, www.pulsagram.com, Pulsagram

Jam sudah menunjukkan pukul 14.05 saat saya sedang membenahi template blog ini. Ada sedikit yang terasa perlu diubah. Ndak lama kemudian si Sahban datang dan minta ditemani makan siang di bazaar. Jam 10 tadi pagi kami selesai menyandarkan MT. Kusuma-2 yang diageninya. Ini orang kayaknya lagi sibuk banget sampai terlambat makan siang. Ndak enak makan sendirian, katanya. Sebetulnya saya sudah makan siang, masa’ mau makan lagi? Tapi berhubung karena dia memohon campur memaksa, saya oke-oke saja lah. Seperti biasa pasti Sahban bakal pilih menu ikan bakar. Dari pertama kami kenal sampai sekarang, memang itu jenis makanan kebangsaannya.

Bazaar yang kami datangi itu merupakan bagian dari kegiatan perayaan H.U.T. PT. Medco Methanol Bunyu yang sudah dibuka kemarin sore. Biasanya acara seperti ini berlangsung selama 2 hari dan ini adalah ulang tahun yang ke-11 perusahaan tempat saya bekerja itu. Kegiatan seperti ini bisa memberikan hiburan tersendiri bagi kami yang tinggal dan bekerja di Pulau Bunyu ini.

Setelah mengelilingi warung-warung dadakan yang menempati area khusus penjual makanan, kami berdua memilih warung yang khusus menyediakan menu bakar-bakaran. Ada ikan bakar, ayam bakar, sate, dan beberapa jenis makanan lainnya. Sepertinya semua dimasak dengan cara membakar. Oleh karena itu disebut menu bakar-bakaran. Berhubung kami hanya ingin makan ikan bakar, menu yang lain ndak kami hiraukan. Tempatnya masih sepi pengunjung. Kebetulan hanya kami berdua saja. Maklum, masih siang, udaranya masih terasa panas. Ndak seperti kemarin malam, harus antri kayak pembagian jatah minyak tanah.

Setelah pesan makanan, kami berdua membicarakan rencana pemberangkatan MT. Kusuma-2 nanti malam. Ndak pakai lama, pelayan sudah mengantarkan pesanan ke meja kami. Eh.., bukan meja kami, meja itu punya pemilik warung. Tapi berhubung sedang kami tempati, anggap saja sekarang jadi milik kami. Menunya sederhana saja. Satu piring nasi, satu ekor ikan bandeng bakar (lengkap dengan badan dan kepalanya, bukan ekornya saja), beberapa potong sayuran rebus, sambal, satu mangkuk sayur bening, dan satu gelas es teh manis. Tissue, air pencuci tangan dalam kobokan, dan tusuk gigi bukan termasuk menu. Yang bukan termasuk menu ndak perlu kami bayar. Sebelum acara makan dimulai, saya tanya sama Sahban, apa mau dipotret dulu? Sahban setuju. Ya sudah, cepret…!! Si Sahban saya potret menggunakan kamera di ponsel saya. Nah…, itu gambarnya. Kurang bagus ya hasilnya. Saya lupa bawa kamera sih.

Ternyata, walaupun tadi sudah makan siang, porsi jatah saya tetap saja berhasil tumpah semua kedalam perut saya. Enak juga ikan bakarnya. Pakai bumbu Bali. Sambalnya juga enak. Apa lagi kami berdua makan tanpa menggunakan sendok. Lokasi warung dadakan yang berada di dermaga yang sudah ndak dipakai itu, membuat angin laut bebas berhembus. Bikin suasana makan siang yang terlambat waktunya itu jadi makin asyik. Benar-benar mantab (pakai huruf "b").


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger