Saat posting ini dibuat, menurut statistik, lagu pertama (PN.20061998) sudah tiga kali didonlot pengunjung. Berarti sudah menghasilkan 0,003 dollar. Lumayan. Wekekekek… Sebab saya aplod lagu itu di ziddu.com. Padahal mutu rekaman lagu itu benar-benar ancur-ancuran. Ternyata masih bisa punya nilai komersial juga, meskipun sedikiiiit banget. Ya sudah, terpaksa saya tawarkan lagu kedua ini. Mudah-mudahan bisa mengikuti "sukses" lagu pertama. Wekekeke… Kalau mau mendonlot lagunya, silahkan Kalau mau baca lyric-nya, silahkan baca dibawah ini. lagu, lyric, musik, vokal: J. Suryantoro judul : Matahari Kecilku Ku satukan ribuan titik Hingga terbentuk raut wajahmu Yang selalu hadir, tanpa lelah ‘tuk temani hari-hariku Ku satukan serakan kata Yang selalu terucap saat kau rindu Dan aku dengar pinta darimu ‘tuk selalu menjagamu Ref : Ajak aku… Di kehangatan dekapanmu Ajak aku… Di kesejukan kasihmu Ajak aku… Di seribu mimpi tentang cinta Yang akan selalu kita jaga Pas lagi liat-liat blog ini, siapa tau ada komen yang baru masuk supaya bisa segera saya balas, saya baru tau kalau Alexarank blog ini jadi menurun. Kayaknya menurun terus tuh, ndak ingat mulainya kapan. Tadinya saya tau rankingnya sekitar lima ratus ribu berapa gitu, lalu turun ke angka enam ratus ribuan. Lha sekarang rankingnya malah hampir ke angka satu juta lima ratus ribu. Makin hari jadi makin lebih banyak. Kalau duit jadi lebih banyak sih saya malah jadi senang atau happy, lha ini yang jadi banyak malah ranking alexa-nya. Pasti karena blog ini berhasil lulus sebagai blog yang gratul-gratul. Blog yang ndak bisa dimasukkan ke bursa saham. Tempat saya ngelindur dan ngomong yang ndak penting. Tempat catatan-catatan yang ndak nggenah. Tapi biar aja deh, wong blog ini ndak saya komersilkan (meskipun ditemplek'i iklan kumpulblogger.com), ndak saya jadikan blog bisnis. Ini tempat saya ber-refreshing ria, bikin posting-posting atau catatan-catatan yang pendek-pendek. Tempatnya teman-teman blogger atau non blogger yang sudah dengan sukses nyasar kesini. Tadi sore, kira-kira setengah jam sebelum pulang kerja, saya refreshing ke dapur kantor. Pinginnya refreshing ke Bali, tapi belum sempat beli ticket pesawat, lagi pula belum bikin permohonan cuti, ya udah ke dapurnya kantor aja deh. Bikin wedang kopi, satu gelas aja. Kalau satu ember, memangnya mau buka warung kopi. Mumpung masih panas, disruput dulu deh, srup…srup..glek..glek… Langsung jadi tinggal separuh gelas. Eh.., kurang dari separuh ding. Mumpung belum habis, dipotret dulu. Ceklek… Nah, itu hasilnya. Diminum lagi ah.. Srup…srup…glek..glek… Saya rasakan badan jadi terasa lebih segar setelah minum kopi itu. Koq bisa begitu ya. Pasti ini gara-gara kafein-nya. Ndak salah lagi, pasti betul. Pantesan cukup banyak orang yang suka minum kopi. Wong memang ada manfaatnya koq. Selain bikin badan jadi terasa segar, apalagi manfaat kopi yang lain. Menurut saya, manfaat kopi untuk diminum ada cukup banyak. Misalnya bermanfaat untuk para petani kopi. Kalau kopinya ndak ada yang mengkonsumsi, mau diapakan hasil panen kebun kopinya? Sebab kopi ndak bisa dijadikan bahan baku modem gsm, ndak bisa diubah menjadi pulsa ponsel, apalagi dijadikan sebagai pengganti karet pada ban mobil.
7 years ago