Pulsagram, Aset Mandiri, KSU-Nuari, Kursus Online Banyak yang beranggapan bahwa untuk menjadi seorang model diperlukan penampilan fisik yang sempurna. Tidak heran jika seorang model selalu berusaha menjaga kondisi tubuhnya agar bisa tampil dengan prima pada sesi pemotretan atau di suatu acara peragaan busana. Sebuah kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya salah satu anggota tubuh bisa berakibat fatal bagi kariernya. Tapi seorang Maryelen Loughran telah menepis anggapan itu sejak dia berhasil masuk dalam putaran final kompetisi Teen Princes di Inggris. Gadis cantik kelahiran Birmingham – Inggris berusia lima belas tahun ini terlahir dengan satu tangan. Tangan kirinya hanya sebatas pergelangan tangan saja. Dan Maryelen mampu mengalahkan ribuan gadis lain pada kompetisi tersebut.
Sejak kelahirannya, Maryelen memang banyak menghadapi masalah pada kesehatan fisiknya. Gadis ini lahir 12 minggu lebih awal sebelum waktunya, alias lahir prematur. Seolah belum cukup dengan kelahiran prematurnya, dia punya empat ginjal dan tanpa telapak tangan kiri. Disamping itu Maryelen kecil juga menderita motility syndrome yang membuat perutnya tidak bisa mencerna makanan sebagaimana mestinya. Makanan yang masuk dari mulutnya selalu termuntah keluar lagi. Akibatnya, untuk memenuhi kebutuhan makannya, makanan dalam bentuk cair dipompakan langsung kedalam perut Maryelen melalui kantong plastik. Maryelen harus menjalani banyak operasi besar sejak dia kecil agar bisa mempertahankan hidupnya. Kabarnya dia juga menderita arthritis.
Dengan segala keterbatasan fisiknya, Maryelen masih tetap ingin menjalani kehidupan seperti remaja lainnya. Bahkan mengikuti kompetisi Teen Princes yang terkenal itu yang sebenarnya belum pernah dia bayangkan.
Ia berhasil menyingkirkan ribuan kontestan di ajang kontes model nasional, Teen Princess, di Inggris. Ia masuk ke putaran final kontes tersebut. Maryelen berhasil mengikuti kontes tersebut setelah talentanya dilihat pencari bakat di Clothes Show di NEC, Birmingham.
"Saya remaja yang menyukai fashion. Jadi, saya memutuskan untuk pergi ke Clothes Show dan melihat-lihat sekelilingnya. Saat itulah saya bertemu dengan fotografer dari Teen Princess", kenang Maryelen.
Si fotografer kemudian mengambil beberapa foto Maryelen dan mengirimkan hasil cetakannya. Saat itulah Maryelen tertarik untuk mencoba tantangan baru tersebut. "Saya harus selalu berpikir positif dan tidak boleh takut mencoba hal-hal baru", tegasnya.
Ia mengakui, menjadi seorang model memang tidak pernah terlintas dalam pikirannya, hanya merupakan impian saat kecil. Kini ia ingin mengambil kesempatan besar ini. "Memiliki keterbatasan seperti saya akan selalu berpikir terus-menerus mengenai keterbatasan tersebut. Namun, saya ingin menjadi wanita mandiri yang kuat, tanpa harus memedulikan omongan orang lain", ujarnya lugas.
Maryelen menyebut nama Jordan alias Katie Price sebagai idolanya. Bukannya ia ingin menjadi seorang model glamor seperti halnya Jordan, tetapi semangat yang dimiliki wanita seksi itulah yang memicunya.
Di samping bersiap-siap dengan final kontes modeling tersebut, Maryelen juga harus mempersiapkan dirinya menjelang operasi besar yang akan dijalani pada Mei mendatang. Operasi ini untuk membenahi kantong lambungnya yang bermasalah.
Angela (46), ibunda Maryelen, mengakui, putrinya sedikit khawatir menjelang operasi yang akan dijalaninya tersebut. "Untungnya ia selalu merasa kuat dan mau menjajal apa pun untuk pertama kalinya. Putri saya benar-benar memberikan inspirasi dan kesenangan bagi kami semua", pujinya bangga.
Selanjutnya, untuk berhasil meraih mahkota Miss Teen Princes itu Maryelen harus mengalahkan 50 finalis lainnya pada putaran akhir nanti.
7 years ago