BOOKING TIKET PESAWAT

Acara minum jamu beras kencur

Acara minum jamu beras kencur. Info sangat penting tentang Acara minum jamu beras kencur. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Acara minum jamu beras kencur

Acara minum jamu beras kencur
Penerbangan
"Tong, cepat jemput aku. Udah siap nih", seperti biasa, Keken suka memberikan instruksi pada pacarnya itu melalui ponsel. "Aku udah siap dari tadi. Sampai bosan nunggu kamu!". Lho.., itu teriakan si ceking. Rasanya suara itu dari ruang tamu, bukan dari ponsel. Dengan terburu-buru Keken mengambil paket yang sudah disiapkannya kemarin malam dan segera berlari ke ruang tamu. Disitu memang sudah ada si Otong yang lagi nonton tv sambil cemberut. "Yuk, kita berangkat", ajak Keken sambil berusaha tersenyum semanis mungkin. Harap-harap si Otong menghilangkan cemberut dari wajahnya. "Suguhin air kopi dulu kek. Apa kek. Main berangkat aja". Waduh, si ceking ini mulai merajuk deh. "Tapi nanti kantor posnya keburu pindah. Pulang dari kantor pos, aku buatin bubur kacang ijo deh", Keken membujuk sambil menarik tangan Otong. Otong bangkit dengan malas. "Gara-gara nunggu kamu, aku sampai terpaksa minum jamu beras kencurnya bulek langgananmu itu", Otong menggerutu. "Koq aku gak dibangunin? Hari ini jadwalku minum jamu", Keken protes. "Besok aku belikan jamu beras kencur satu ember untuk kamu", balas Otong sambil mendahului keluar halaman. Masih menggerutu. Keken jadi tertawa geli. Lalu mengikuti langkah Otong. Tiba-tiba Keken berhenti. "Mahluk apa ini?", tanya Keken sambil memandangi vw kodok yang sedang diparkir di depan rumah kosnya itu. Dilihatnya Otong sudah duduk dibelakang setir. Si Ceking nemu mobil tua ini dimana ya. Masa' tukar tambah dengan sepeda motornya itu? "Sudah 2 hari aku tidur di rumah om Agus, tetanggaku itu. Dia dan keluarga lagi berangkat ke Bekasi. Adiknya yang tinggal disana lagi melahirkan anak pertamanya. Aku dititipin rumah, juga mobil ini. Ya aku pakai aja. Lumayan, gak kehujanan", Otong menjelaskan saat mereka sudah dalam perjalanan menuju kantor pos. Keken memperhatikan semua bagian dalam mobil itu. Lumayan terawat dan bersih meskipun tetap berkesan mobil jaman perang. Bentuk joknya, benar-benar mirip mobil-mobil dalam filmnya Dick Tracy. Dulu bapaknya juga pernah punya mobil seperti ini waktu mereka masih tinggal di Semarang. Beberapa menit kemudian mereka melewati pasar burung. "Gak usah mampir. Nanti aja kita beli kambing di pasar dekat kantor pos itu", ujar Otong saat melirik Keken yang lagi memperhatikan tumpukan sangkar burung di pinggir jalan. . "Kalau cuma burung, aku juga punya" ujarnya lagi. Membuat Keken melotot gak suka. Otong cuma ketawa ngakak. Beberapa meter dari kantor pos, kalau gak salah ukur, ada 100 meter..., gruk..gruk.., vw kodok itu tiba-tiba tersendat-sendat jalannya. Lalu mendadak mesinnya mati. Nah lo, kenapa nih? Otong dan Keken jadi saling berpandangan. Bukan pandangan mesra, tapi pandangan bingung. Otong mencoba menghidupkan mesin mobil itu. Beberapa kali dia mainkan kunci kontak. Terdengar deruman tertahan, lalu bsss..., mesinnya mati lagi. Coba lagi, malah gak ada reaksi sama sekali. Berarti mogok total. "Koq om Agus gak pernah bilang kalau mobilnya ini bisa mogok", Otong bergumam sambil keluar dari mobil. Gak pakai lama, dia sudah membuka kap depan. Tapi kemudian terlihat Otong celingak-celinguk melihat pada arah jalan di belakang mobil. Keken jadi heran lalu ikut keluar dan ikut juga melihat kearah jalanan itu. Gak ada apa-apa. Si Ceking ngelihat apaan sih? Keken jadi memandang heran pada pacarnya itu. Terlihat Otong sedang mencari-cari sesuatu.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger