PP, Medan–Meulaboh PP, dan Medan–Lhokseumawe PP. "Penerbangan perdana dilaksanakan mulai 2 Mei 2010 setelah dua pesawat ATR 72-500 tiba pada April lalu," katanya hari ini. Dia memaparkan rute Medan–Gunung Sitoli diterbangi dua kali per hari menggunakan nomor penerbangan IW 1260 berangkat pukul 12.35 WIB dari Bandara Polonia Medan dan tiba pukul 13.25 di Bandara Binaka Gunung Sitoli. Penerbangan sebaliknya pukul 16.20 dari Bandara Polonia Medan tiba pukul 17.10 di Bandara Binaka Gunung Sitoli. Untuk Rute Medan–Sibolga dioperasikan satu kali per hari dengan nomor penerbangan IW 1254 berangkat pukul 13.50 dari Bandara Polonia Medan dan tiba pukul 14.25 di Bandara Ferdinan Lumbantobing Sibolga. Untuk rute Medan–Meulaboh dioperasikan satu kali per hari menggunakan nomor penerbangan IW 1252 berangkat pukul 11.20 dari Bandara Polonia Medan dan tiba pukul 12.10 di Bandara Cut Nyak Dien Meulaboh. "Khusus rute Medan–Lhokseumawe dioperasikan daily dengan nomor penerbangan IW 1250 berangkat pukul 08.30 WIB dari Bandara Polonia Medan dan tiba pukul 09.30 di Bandara Malikul Saleh Lhokseumawe," ucap Edward. Sampai dengan saat ini, Wings Air mengoperasikan sebanyak lima pesawat ATR 72-500 untuk menerbangi rute di wilayah Indonesia bagian timur dan barat. Pada April 2010 Wings Air telah menerima lagi dua pesawat ATR 72-500 menggunakan registrasi PK-WFI dan PK-WFJ. Edward menegaskan penggunaan pesawat baru untuk menerbangi rute jarak pendek untuk meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa angkutan udara khususnya menyangkut kenyamanan dan keamanan penerbangan. Wings Air tertarik memperluas operasi di Kawasan barat Indonesia karena kawasan itu memiliki potensi pasar yang cukup besar. Sepanjang tahun lalu, Wings Air telah memesan 30 pesawat ATR 72 terdiri dari 15 pesawat ATR 72-500 dan 15 pesawat ATR 72-600 sebagai opsi tambahan. Pesawat-pesawat tersebut akan diterima secara bertahap hingga tahun 2012. Pesawat ATR 72-500 merupakan pesawat dengan konfigurasi 72 tempat duduk, didukung dengan mesin Pratt & Whitney 127M, serta dilengkapi bagian cabin dengan standard paling modern demi kenyamanan penumpang, serta dengan teknologi navigasi tebaru. Pesawat ATR 72-500 dapat terbang selama empat jam tanpa henti serta tidak membutuhkan landasan yang panjang untuk tinggal landas dan mendarat. Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu`mang, mengungkapkan, rencana Sriwijaya Air membuka rute Makassar- Singapura adalah respon dari keinginan pemprov menambah jalur internasional. "Untuk rencana ini, pemprov akan berupaya Sriwijaya mendapatkan fasilitas yang sama dengan yang diperoleh Air Asia dari PT Angkasa Pura I," ujarnya di Makassar, Rabu. Setidaknya, Sriwijaya Air juga bisa memperoleh fasilitas pendaratan gratis, penyediaan kantor pelayanan, dan lainnya. Ia mengharapkan, fasilitas-fasilitas yang diberikan pemprov tersebut dapat
7 years ago